Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
ASEAN dibentuk dengansalah satu tujuannya adalah memajukan pendidikan di kawasan Asia Tenggara dengan meningkatkan kerjasama pendidikan antar aggotanya.
Beberapa gerakan nyata yang dilakukan ASEAN dalam menjalin hubungan di bidang pendidikan diantaranya :
1. Dibentuknya The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) tanggal 30 November 1965. Sedangkan kerjasama pendidikan dalam kerangka ASEAN dilakukan oleh ASEAN Committee on Social Development (COSD), yang kemudian diubah menjadi ASEAN Sub-Committee on Education (ASCOE), dan diubah lagi menjadi ASEAN Committee on Education (mempergunakan akronim yang sama: ASCOE) pada sidang ke-9 ASCOE di Vientiane, Laos, 26 – 27 September 2001.
2. Pensinkronisasian standar ijasah antar negara anggota ASEAN.
3. Peningkatan ilmu pengetahuan kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi regional.
4. Pembentukan kelompok peneliti antar negara.
5. Pertukaran pelajar antar negara anggota.
6. Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu bersaing baik di tingkat regional maupun internasional.
7. Pembentukan kurikulum sekolah di negara –negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta menghargai HAM.
8. Pembentukan ASEAN University Network (AUN) yang merupakan jaringan kerjasama antar universitas terkemuka di ASEAN. AUN dibentuk dengan tujuan memajukan sumber daya manusia, khususnya dengan memperkuat jaringan kerjasama antar universitas dan lembaga pendidikan di ASEAN.
9. Penawaran Beasiswa Pendidikan. contohnya Singapura memberikan beasiswa latihan pengolahan jasa pelabuhan udara,kesehatan dan keselamatan kerja industri,komunikasi bahari dan lain². Contoh lain: Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran,bahasa dan seni kepada pelajar negara² anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang.
10. Negara² ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar diberbagai universitas dinegara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yg diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang)
Demikian artikel 10 Kerjasama ASEAN di Bidang Pendidikan semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.
Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.
ASEAN dibentuk dengansalah satu tujuannya adalah memajukan pendidikan di kawasan Asia Tenggara dengan meningkatkan kerjasama pendidikan antar aggotanya.
Beberapa gerakan nyata yang dilakukan ASEAN dalam menjalin hubungan di bidang pendidikan diantaranya :
1. Dibentuknya The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) tanggal 30 November 1965. Sedangkan kerjasama pendidikan dalam kerangka ASEAN dilakukan oleh ASEAN Committee on Social Development (COSD), yang kemudian diubah menjadi ASEAN Sub-Committee on Education (ASCOE), dan diubah lagi menjadi ASEAN Committee on Education (mempergunakan akronim yang sama: ASCOE) pada sidang ke-9 ASCOE di Vientiane, Laos, 26 – 27 September 2001.
2. Pensinkronisasian standar ijasah antar negara anggota ASEAN.
3. Peningkatan ilmu pengetahuan kalangan pemuda ASEAN dalam proses integrasi regional.
4. Pembentukan kelompok peneliti antar negara.
5. Pertukaran pelajar antar negara anggota.
6. Peningkatan kualitas sumber daya manusia negara anggota ASEAN agar mampu bersaing baik di tingkat regional maupun internasional.
7. Pembentukan kurikulum sekolah di negara –negara ASEAN yang berprinsipkan demokrasi, berorientasi pada perdamaian, serta menghargai HAM.
8. Pembentukan ASEAN University Network (AUN) yang merupakan jaringan kerjasama antar universitas terkemuka di ASEAN. AUN dibentuk dengan tujuan memajukan sumber daya manusia, khususnya dengan memperkuat jaringan kerjasama antar universitas dan lembaga pendidikan di ASEAN.
9. Penawaran Beasiswa Pendidikan. contohnya Singapura memberikan beasiswa latihan pengolahan jasa pelabuhan udara,kesehatan dan keselamatan kerja industri,komunikasi bahari dan lain². Contoh lain: Indonesia memberikan beasiswa pendidikan kedokteran,bahasa dan seni kepada pelajar negara² anggota ASEAN dan kawasan negara berkembang.
10. Negara² ASEAN memanfaatkan beasiswa untuk belajar diberbagai universitas dinegara-negara ASEAN dan Jepang atas biaya yg diberikan oleh ASEAN-Japan Scholarship Fund (Dana Beasiswa ASEAN-Jepang)
Demikian artikel 10 Kerjasama ASEAN di Bidang Pendidikan semoga bisa bermanfaat bagi agan sekalian.