Manfaat Buah Delima- Tentu anda tak asing lagi dengan buah ini. Buah yang bulat dan kecil, memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan dan mengobati beberapa penyakit yang mungkin dalam keseharian dapati. Sewaktu kami meneliti buah delima, dari berbagai literatur dibuku kesehatan, sebenarnya bukanlah buah delima yang kami ingin kaji manfaat dan khasiat. Akan tetapi, kami sedikit tertarik dan menanggal tanaman sehat yang lainnya, di karenakan kandungan buah delima yang hampir dan banyak melampau buah atau tanaman herbal dalam segi kandungan buah tersebut, dan betapa mudahnya buah delima dapat kita jumpah di keseharian kita, sehingga itulah landasan kami untuk menliskan artikel ini yang berjudul Manfaat Buah Delima: Buah Cantik, Sejuta Manfaatt Bagi Tubuh Anda.
Atas dasar tersebut, kami ingin menginformasikan kepada kita dan membagikan ketakjuban kami terhadap buah delima yang banyak belum terjamah atau digunakan sebagai buah-buahan sehat, baik untuk keseharian kita konsumsi maupun sebagai menu/pencuci mulut kita untuk menyehatkan tubuh kita dari berbagai gangguan penyakit yang notabene penyakit tersebut dapat mengakibatkan penyakit-penyakit kronis lainnya.
Kehebatan buah delima sebagai daftar penulisan kami ini, sebagaimana yang telah kami terangkan di atas karena manfaat buah delima atau khasiat delima, akses buah delima yang mudah kita dapatkan dan memberikan informasi kepada anda bahwa yang dekat bisa anda manfaatkan sebagai pengobatan. Ketika ada yang murah dan mudah, kenapa tidak kita manfaatkan. Ketika ada yang berkualitas kenapa kita harus mencari yang berkualitas tapi butuh kuantitas yang dapat bikin dompet anda bolong-bolong. Apalagi buah ini sangatlah mudah kita manfaatkan sebagai media pengobatan anda. Maka dari itu, alangkah lebih efektifnya, apalagi jaman sekarang semua serba sibuk, anda atau teman-teman dapat melihat informasi manfaat atau khasiat buah delima, selengkapnya dibawah ini...
Baca Juga:
Manfaat Buah Delima: Buah Cantik, Penuh Khasiat
Buah berbentuk bulat dan berdiameter 5-12 cm ini memiliki warna kulit yang bervariasi, mulai dari hijau keunggulan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Sedangkan itu, biji delima yang relatif banyak, memiliki ukuran kecil yang berbentuk bulat panjang, bertekstru agak keras dan memiliki warna yang cukup bervariasi misalnya, putih, merah dan merah jambu.
Tanaman delima demikian relatif mudah dikembangbiakkan, tak heran jika di Indonesia kemudian terdapat beranekaragam jenis delima. Adapun yang terkenal dan dikenal, ada tiga jenis delima seperti delima ungu, delima putih dan delima merah. Tanaman yang sangatlah gampang kita temui dan dapat kita tanam sebagai tanaman hias tersebut di pekarangan rumah. Bukan karena semata-mata, bentuknya dan rasanya yang cantik dan enak. Akan tetapi delima memiliki sejuta manfaat dan khasiat untuk pengobatan
Manfaat Buah Delima: Jangan Hanya Rasanya dan Cantiknya, Tapi Manfaatnya
1. Polifenol, Mencegah dan Mengobati Penyakit Kanker
Ada banyak penelitian yang dilakukan berbagai lembaga dalam menguak tabir surya manfaat dan khasiat buah delima. Penelitian tersebut, mengunkapkan dan mengemukakan bahwa delima dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kanker, saya tekankan kepada anda yakni mengatasi penyakit kanker. Ekstrak biji delima yang telah di fermentasi dipercaya memiliki manfaat polifenol yang dapat membantu dalam pemulihan sel leukimia anda menjadi normal.
Sebuah studi yang dilakukan di Israel menunjukkan mengenai sari buah delima yang ternyata dapat menghancurkan sel-sel kanker payudara. Tidak hanya itu, kemampuan sari buah delima tersebut hanya secara spesifik memiliki manfaat dan khasiat untuk menghancurkan sel kanker, bedah lagi ketika obat kemoterapi yang berisiko menyerang semua sel di dalam tubuh.
Studi lain yang dilakukan riset terhadap 50 laki-laki yang telah menjalani pengobatan kanker prostat. Sebagian responden mengonsumsi 205 gram jus delima dalam tiap harinya dan sebagiannya lagi tidak mengonsumsi jus delima. Riset yang membuahkan hasil dalam sebuah respoden yang mengkonsumsi jus delima terdapat keterlambatan penggandaan PSA (Ukuran perkembangan kanker prostat) dan pengurangan tindakan kemoterapi. Sebaliknya lagi, kadar PSA responden yang tidak minum jus delima dapat meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu 15 bulan.
Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata terjadi sebuah peningkatan kadar PSA kelompok responden peminum jus delima baru akan meningkat sebanyak dua kali lipat dimana dalam jangka waktu yang cukup lama, yaitu 54 bulan. Sehingga, mengonsumsi jus delima dari hasil urain diatas dapat anda tarik sebuah garis besar yakni memiliki manfaat dan khasiat untuk memperlambat kanker prostat.
Wajib Tahu:
- Mengonsumsi satu gelas jus dalam tiap harinya, anda telah memanfaatkannya sebagai asupan senyawa antioksidan polifenol sebanyak 100 mg. Polifenol, melumpuhkan sel kanker dan memulihkan dinding arteri dari proses pengerasan.
2. Antioksidan, Penakluk Penyakit Degeneratif
Ada banyak jenis antioksidan yang terdapat dalam kandungan buah delima, misalnya polifenol, flavonoid (quercetin, flavones, rutin, dan flavonols) dan katekin. Beragam studi mengenai antiperadangan, antioksidan, dan antikanker yang mana telah banyak dipublikasikan. Bayangkan, jika terdapat kandungan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak jika kalau dibandingkan dengan kandungan antioksidan pada teh hijau.
Berdasarkan hasil penelitian yang membuktikan manfaat dan khasiat buah delima oleh American Journal of Clinical Nurtrition, buah delima dipercaya dapat mencegah oksidasi LDL dalam tubuh. Penelitian lain yang juga membuktikan mengenai khaisat buah delim oleh Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus delima minum tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76%.
Sari buah delima mengandung senyawa flavonoid yang tinggi. Senyawa ini merupakan antioksidan kuat yang berguna untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, flavonoid mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit dan kanker prostat. Menurut hasil studi yang diterbitkan dalam Proccedings of the National Academy of Sciences yang menemukan bahwa jus delima mampu "memerangi" pengerasan arteri dan penyakit terkait pembuluh darah misalnya jantung dan stroke. Pasalnya, buah delima dapat mencegah dan meluruhkan penumpukan plak di arteri.
Antioksidan lain yang terdapat dalam delima adalah vitamin A, vitamin E, vitamin C dan asam folat. Kandungan berbagai vitamin tersebut mempunyai peranan penting terhadap fungsi jantung. Antioksidan ini banyak terdapat pada bagian biji buah delima.
Wajib Tahu:
4. Cara Tepat Mengonsumsi Delima
Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar. Namun, serta dapat diolah menjadi berbagai produk makanan atau minuman, misalnya campuran rujak buah, sari buah, salad buah dan jus. Agar dapat merasakan kenikmatan/manfaat dan khasiat buah delima, Anda/kita dapat mengolahnya menjadi jus untuk menciptakan sensasi yang menggiurkan. Selain pada daging buahnya, biji delima ternyata dapat dikonsumsi. Berdasarkan pengobatan herbal tradisional Cina, biji delima mempunyai khasiat atau manfaat antiradang dan dapat mengatasi rematik.
Pada dasarnya, delima dapat dikonsumsi seluruh tingkatan umur, mulai dari anak-anak sampai lansia. Akan tetapi, terdapat satu hal yang perlu anda perhatikan adalah cara mengonsumsi buah tersebut. Misalnya yang kita ketahui dimana sebagian besar buah delima terdiri dari biji delima yang relatif keras. Karena itu, perlunya pengolahan khusus yang memudahkan bagi anak-anak dan orang tua lanjut usia di dalam mengonsumsi delima, salah satunya dengan cara membuat jus delima. Ketika anda membeli buah delima, pilihlah buah dengan kondisi fisik yang berat dan kulit yang tidak retak-retak. Penyimpanan maksimum buah delima di dalam lemari pendingin sekitar enam bulan.
Wajib Tahu:
Ada banyak jenis antioksidan yang terdapat dalam kandungan buah delima, misalnya polifenol, flavonoid (quercetin, flavones, rutin, dan flavonols) dan katekin. Beragam studi mengenai antiperadangan, antioksidan, dan antikanker yang mana telah banyak dipublikasikan. Bayangkan, jika terdapat kandungan dalam buah delima jumlahnya tiga kali lebih banyak jika kalau dibandingkan dengan kandungan antioksidan pada teh hijau.
Berdasarkan hasil penelitian yang membuktikan manfaat dan khasiat buah delima oleh American Journal of Clinical Nurtrition, buah delima dipercaya dapat mencegah oksidasi LDL dalam tubuh. Penelitian lain yang juga membuktikan mengenai khaisat buah delim oleh Vanderbilt University Medical Center menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus delima minum tiga kali dalam seminggu dapat menurunkan risiko terkena alzheimer hingga 76%.
Sari buah delima mengandung senyawa flavonoid yang tinggi. Senyawa ini merupakan antioksidan kuat yang berguna untuk mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Selain itu, flavonoid mampu memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung, kanker kulit dan kanker prostat. Menurut hasil studi yang diterbitkan dalam Proccedings of the National Academy of Sciences yang menemukan bahwa jus delima mampu "memerangi" pengerasan arteri dan penyakit terkait pembuluh darah misalnya jantung dan stroke. Pasalnya, buah delima dapat mencegah dan meluruhkan penumpukan plak di arteri.
Antioksidan lain yang terdapat dalam delima adalah vitamin A, vitamin E, vitamin C dan asam folat. Kandungan berbagai vitamin tersebut mempunyai peranan penting terhadap fungsi jantung. Antioksidan ini banyak terdapat pada bagian biji buah delima.
Wajib Tahu:
- Beberapa studi menunjukkan bahwa sari buah delima juga dapat mencegah kerusakan tulang rawan. Menurut penelitian di Case Wstern Reserve University yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition, ekstrak delima menurunkan tingkat bahan kimia yang disebut interleukin-ib (IL-1b) dan enzim yang berperan mengikis tulang rawan dan membuat inflamasi.
3. Fitosterol, Penurunan Kolesterol
Fitosterol merupakan komponen fitokimia yang memiliki fungsi berlawanan dengan kolesterol. Fitosterol banyak terdapat di dalam daging buah delima. Pada tahun 1970-an, fitosterol diketahu i memiliki fungsi yang memiliki manfaat dan khasiat menurunkan kadar kolesterol di dalam darah dan mencegah penyakit jantung. Menurut beberapa hasil penelitian yang membuktikan manfaat dan khasiat buah delima dalam menurunkan kolesterol bahwa yang mengkonsumsi 2-3 gram fotisterol sehari dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner hingga 25%.
Menariknya, fitosterol dapat menjaga kelenturan kulit agar tetap baik. Fitosterol dapat menjaga kelembaban kulit, meningkatkan metabolisme kulit dan mencegah terjadinya inflamasi pada kulit. Selain dari pada itu,fitsoterl juga memiliki manfaat dalam mencegah penuaan kulit yang dsebabkan oleh sinar matahari.
Tak hanya memiliki manfaat dan khasiat pada kesehatan kulit, buah delima dari hasil penelitian yang membuktikan juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kanker melalui berbagai mekanisme, misalnya menghambat penggandaan sel kanker, menstimulasi kematian sel kanker, dan memodifikasi beberapa hormon yang dapat berpotensi untuk menumbuhkan sel kanker.
Buah delima dapat dimakan dalam keadaan segar. Namun, serta dapat diolah menjadi berbagai produk makanan atau minuman, misalnya campuran rujak buah, sari buah, salad buah dan jus. Agar dapat merasakan kenikmatan/manfaat dan khasiat buah delima, Anda/kita dapat mengolahnya menjadi jus untuk menciptakan sensasi yang menggiurkan. Selain pada daging buahnya, biji delima ternyata dapat dikonsumsi. Berdasarkan pengobatan herbal tradisional Cina, biji delima mempunyai khasiat atau manfaat antiradang dan dapat mengatasi rematik.
Pada dasarnya, delima dapat dikonsumsi seluruh tingkatan umur, mulai dari anak-anak sampai lansia. Akan tetapi, terdapat satu hal yang perlu anda perhatikan adalah cara mengonsumsi buah tersebut. Misalnya yang kita ketahui dimana sebagian besar buah delima terdiri dari biji delima yang relatif keras. Karena itu, perlunya pengolahan khusus yang memudahkan bagi anak-anak dan orang tua lanjut usia di dalam mengonsumsi delima, salah satunya dengan cara membuat jus delima. Ketika anda membeli buah delima, pilihlah buah dengan kondisi fisik yang berat dan kulit yang tidak retak-retak. Penyimpanan maksimum buah delima di dalam lemari pendingin sekitar enam bulan.
Wajib Tahu:
- Biji delima mengandung polifenol dan kaya serat. Karena itu, cara tepat dalam mengonsumsi delima adalah dengan membiasakan diri mengonsumsi daging buah beserta biji buahnya.
Baca Juga:
Menu Olahan Delima
1. Jus Buah DelimaDalam membuat jus buah delima, ada banyak cara dan bahan yang harus sediakan. Tapi untuk kali ini, kami menginformasikan cara membuat jus buah delima dengan cara yang sangat mudah yakni menyediakan 150 g buah delima, 10 g gula merah, 1 sdm air perasan jeruk nipis, dan 200 cc air matang. Cara membuatnya, dengan membersihkan buah delima, lalu belah dua. Pisahkan bijinya dengan menyaringnya dengan menggunakan kain kasa. Buang ampas biji yang tertinggal di kain kasa. Selain itu, air perasan jeruk nipis, dimasukkan bahan-bahan ke dalam blender, kemudian hancurkan hingga halus. Sajikan ke dalam gelas, lalu beri perasan air jeruk nipis.
Manfaat Jus Buah Delima ini:
- Jus ini baik dikonsumsi bagi penderita penyakit jantung koroner, kanker, hiperkolestrolemia. Selain itu, jus ini dapat digunakan untuk menunda penuaan
Kandungan untuk 1 Porsi:
- Karbohidrat: 38,8 gram
- Protein: 2,6 gram
- Energi: 166,4 kcal
- Lemak: 1,8 gram.
2. Wedang Puding Biji Delima
Dalam membuat wedang puding biji delima, dengan menyediakan 50 g bili delima (rebus), 1 pak agar=agar putih, 300 ml santan dari 1 butir kelapa, 50 g gula pasir, 2 lembar daun pandan, 1 1/2 sdt garam. Bahan weddang, dengan menyediakan 500 ml air, 100 g gula merah (sisir), 2 lembar daun pandan, 2 lembar daun jeruk purut), 30 g jahe, memarkan, 2 sm, kayu manis, 2 butir cengkeh, 1 1/2 sdt garam.
Pelengkap
5 buah nangka, potong memanjang
Cara Membuat:
1. Untuk membuat puding, masukkan santan, agar-agar, gula pasir, daun pandan, dan garam ke dalam wadah. Rebus seluruh bahan hingga mendidih.
2. Masukkan biji delima, lalu aduk rata. Tuang ke dalam loyang dan biarkan sampai mengeras. Potong dadu yang berukuran 2 cm.
3. Untuk membuat wdangm rebus seluruh bahan wedang di atas api kecil hingga mendidih. Angkat dan saring.
4. Siapkan gelas hidang, masukkan potongan puding dan nangka, lalu tuang wedang panas. Sajikan saat panas.
Kandungan 5 Porsi:
Dalam membuat wedang puding biji delima, dengan menyediakan 50 g bili delima (rebus), 1 pak agar=agar putih, 300 ml santan dari 1 butir kelapa, 50 g gula pasir, 2 lembar daun pandan, 1 1/2 sdt garam. Bahan weddang, dengan menyediakan 500 ml air, 100 g gula merah (sisir), 2 lembar daun pandan, 2 lembar daun jeruk purut), 30 g jahe, memarkan, 2 sm, kayu manis, 2 butir cengkeh, 1 1/2 sdt garam.
Pelengkap
5 buah nangka, potong memanjang
Cara Membuat:
1. Untuk membuat puding, masukkan santan, agar-agar, gula pasir, daun pandan, dan garam ke dalam wadah. Rebus seluruh bahan hingga mendidih.
2. Masukkan biji delima, lalu aduk rata. Tuang ke dalam loyang dan biarkan sampai mengeras. Potong dadu yang berukuran 2 cm.
3. Untuk membuat wdangm rebus seluruh bahan wedang di atas api kecil hingga mendidih. Angkat dan saring.
4. Siapkan gelas hidang, masukkan potongan puding dan nangka, lalu tuang wedang panas. Sajikan saat panas.
Kandungan 5 Porsi:
- Lemak: 6,24 gram
- Karbohidrat: 36,42 gram
- Protein: 0,94 gram
- Energi: 195,34 kcal
Manfaat Delima: Buah yang Kaya Kandungan
Dalam daging buah delima (pomogrante) terdapat berbagai macam zat gizi yang memiliki manfaat dan khasiat bagi kesehatan anda. Hampir semua bagian tanaman delima dapat dimanfaatkan untuk pengobatan. Bagian daging buah, kulit buah, kulit batang, hingga akar delima dapat diramu menjadi obat untuk berbagai jenis penyakit. Kandungan antioksidan yang terdapat didalammnya menjadi buah ini multimanfaat bagi kesehatan kita. Beberapa kandungan menurut data USDA Nutrient Database (2011) seperti energi: 83 kcal, Karbohidrat: 18,7 gram, serat 4 gram, lemak 1,17 gram, protein: 1,67 gram, thiamin: 0,07 mg. riboflamin: 0,07 mg, niasin: 0,29 mg, asam pantotenat: 38 mg, vitamin B6: 0,08 mg, folat: 38 mg, vitamin C: 10,2 mg, Kalsium: 10 mg, Besi: 0,3 mg, Magnesium: 12 mg, fosfor: 36 mg, kalium: 236 mg, seng: 0,35 mg.Baca Juga:
Manfaat Ceri: SI Kerdil Ceri Penangkal Penyakit Mematikan
Manfaat Daun Sukun: Daun Ajaib Melawan Kanker dan Menjaga Jantung Sehat
Manfaat Belimbing: Raih Vitamin C di Bintangnya Belimbing
Manfaat Daun Sukun: Daun Ajaib Melawan Kanker dan Menjaga Jantung Sehat
Manfaat Belimbing: Raih Vitamin C di Bintangnya Belimbing
Demikianlah informasi mengenai manfaat buah delima. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, baik untuk menambah pengetahuan kita akan buah-buahan sehat yang dapat menangkal penyakit dan semoga saja informasi ini, dapat memberikan kita semua pencerahan untuk sedeiakalanya memanfaatkan segala sesuatu yang berada didekat kita, karena seperti buah delima yang tidak kita kira-kira akan memiliki manfaat atau khasiat untuk kesehatan dan pengobatan tubuh kita, ternyata sebaliknya. Maka dari itu, dengan ini kita senantiasa memperhatikan lingkungan kita demi menjaga kesehatan kita bersama dengan memperdalam terlebih dahulu akan tanaman atau buah-buahan yang ingin kita jadikan sebagai menu sehat atau obat-obatan herbal kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman.Teman.
Referensi: Manfaat Buah Delima
- Puspaningtyas, Ervira Desty. The Miracle of Fruits: Keajaiban 30 Buah untuk mencegah dan mengatasi aneka penyakit. Jakarta: AgroMedia Pustaka. 2013.