starter motor yang dijelaskan pada artikel kali ini adalah starter motor yang umum digunakan pada kendaraan roda empat (mobil) . starter motor merupakan salah satu piranti kelistrikan yang menjadi bagian dari
starting sistem mobil
Berfungsi untuk pertama kali memutar mesin hingga semua jaringan didalam mesin dapat berfungsi dan mesin dapat hidup dengan tenaganya sendiri. Setelah mesin hidup, arus listrik yang menuju starter motor harus segera di putuskan agar starter berhenti bekerja.
Umumnya starter motor hanya dapat dihidupkan selama 10 detik saja, sebab jika dihidupkan lebih lama, jaringan kawat dan kumparan didalamnya bisa terbakar dan rusak.
Komponen starter motor
Secara garis besar, komponen starter motor terdiri dari 4 komponen utama yang akan menghasilkan tenaga putar, mekanisme pemindah tenaga (power train), serta saklar magnet (magnetic switch).
Berikut adalah 4 komponen starter motor
1. Yoke assembly
|
Yoke starter motor |
Yoke assembly ini berfungsi sebagai body /rumah starter motor , sekaligus sebagai tempat untuk menghasilkan medan magnet yang sangat besar ketika dialiri oleh arus listrik.
2. Armature assembly
|
Armature starter motor |
Armature assembly berfungsi untuk merubah energi listrik menjadi energi putar. Yaitu dengan memanfaatkan perbedaan kutub magnet antara armature assembly dengan yoke assembly.
3. Overrunning clutch
|
Overruning clutch starter motor |
Overrunning clutch berfungsi untuk meneruskan torsi putaran dari armature menuju ke roda gigi yang ada di mesin (ring gear) sehinga mesin bisa berputar. Selain itu Overrunning clutch juga akan mencegah kerusakan armature akibat putaran gaya sentrifugal pada kecepatan tinggi.
4. Magnetic Switch
|
magnetic switch starter motor |
Magnetic Switch berfungsi untuk menggerakkan pinion gear supaya bisa berkait dengan ring gear mesin sekaligus berfungsi sebagai saklar (tempat terjadinya hubungan) dimana arus listrik yang sangat besar dari aki akan mengalir menuju yoke dan armature assembly.
Prinsip kerja starter motor
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa jika 2 kutub yang sama pada magnet di pertemukan ( contoh; kutub utara di hadapkan dengan kutub utara magnet lain) , maka kedua magnet tersebut akan saling tolak menolak. Gaya tolak menolak magnet tersebut disebut dengan gaya gerak magnet.
Prinsip kerja yang digunakan oleh starter motor adalah memanfaatkan gaya gerak magnet yang ditimbulkan akibat kutub-kutub magnet di yoke dan armature saling berhadapan.
|
Prinsip kerja starter motor |
Medan elektromagnet ini akan menimbulkan Gaya Gerak Magnet akibat terjadinya perbedaan kutub-kutub magnet antara yoke assembly dengan armature assembly. Akibatnya, armature assembly akan berputar pada porosnya oleh karena terjadinya Gaya gerak magnet diantara yoke dan armature.
Dari mana magnet starter motor berasal ?
Magnet di dalam starter motor berasal dari kumparan yang dililitkan pada batang besi (yoke dan armature) yang kemudian dialiri oleh arus listik. Oleh karena timbulnya magnet akibat di aliri arus listrik maka, magnet tipe ini di kenal sebagai elektromagnet.
Cara kerja starter motor
1. Saat kunci kontak diputar ke arah start, maka arus listrik akan mengalir dari IG switch, fuse, terminal S , lalu ke Pull-in coil, terminal M dan ke motor.
Selain itu arus listrik juga ada yang mengalir ke kumparan Holding coil lalu ke ground. Di saat ini tidak ada arus listrik yang mengalir ke terminal B akibat magnetic switch tidak bekerja (OFF).
|
Cara kerja starter motor 1 |
2. Ketika Holding Coil dan Pull-in Coil di aliri arus listrik, maka akan timbul medan magnet yang saling menguatkan diantara kedua kumparan tersebut sehingga akan menarik magnetic switch dan menghubungkan terminal B dengan terminal M.
|
Cara kerja starter motor 2 |
3. Ketika terminal B dan terminal M terhubung, Arus listrik yang besar dari aki mobil akan mengalir langsung menuju motor dan menimbulkan gaya gerak magnet diantara yoke dan armature. Dengan terjadinya gaya gerak magnet maka armature akan berputar dan membuat starter motor bekerja.
|
Cara kerja starter motor 3 |
4. Disaat yang sama ketika terminal B dan terminal M terhubung, arus listrik juga akan mengalir ke arah Pull-in Coil. Hal ini akan menyebabkan daya kemagnetan pada kumparan Pull-in Coil menjadi lemah.
Melemahnya daya kemagnetan di Pull-in Coil menyebabkan magnetic switch bisa terlepas dan memutus arus dari aki ke motor yang melalui terminal B dan terminal M.
Oleh karena itu, Holding coil akan berperan untuk tetap menahan Magnetic switch agar terminal B dan terminal M tetap terhubung hingga kunci kontak (Ignition Switch) kembali ke posisi ON.
|
Cara kerja starter motor 4 |
5. Setelah mesin bisa berputar dan hidup dengan tenaganya sendiri, maka secara otomatis Starter Motor saat itu sudah tidak lagi bekerja.