Selasa, 28 April 2020

Kegiatan Ekonomi Masyarakat

Kabid Dikdas
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan manusia untuk memperoleh barang dan jasa, dengan kata lain juga bisa kegiatan ekonomi adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan konsumsi dan produksi. Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, Kegiatan ekonomi dapat dibagi menjadi kegiatan ekonomi dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, perindustrian, perdagangan, dan pelayanan jasa pariwisata.

Untuk memenuhi segala kebutuhannya, manusia harus bekerja. Manusia bekerja sesuai dengan kondisi wilayah tempat tinggalnya, pendidikan maupun sesuai dengan bakat ketrampilannya. Kegiatan bekerja tersebut membentuk suatu usaha perekonomian yang berjalan di masyarakat.

1. Pertanian
Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Di antaranya padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Orang yang bekerja dalam bidang pertanian atau orang yang mengolah tanah dan bercocok tanam disebut petani. Petani dibedakan menurut jenis usahanya yang meliputi sebagai berikut.
  • Petani sawah, mereka mengolah sawah untuk menanam padi sebagai makanan pokok.
  • Petani ladang, mereka mengolah lahan kering seperti kebun dan tegalan. Tanaman yang diusahan biasanya sayur-sayuran dan buah-buahan.
  • Petani penggarap adalah petani yang menggarap tanah orang lain dengan sistem bagi hasil.

b. Perkebunan
Perkebunan merupakan pertanian dalam skala yang lebih besar. Pertanian perkebunan biasanya mengusahakan tanaman keras/industri seperti kakao, kelapa, dan teh, atau tanaman hortikultura seperti pisang, anggur, dan anggrek. Berdasarkan lama waktu penanaman pertanian perkebunan dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, antara lain sebagai berikut.
  • Tanaman semusim adalah tanaman yang hanya mampu tumbuh selama semusim pada tahun tersebut, atau tanaman tahunan yang biasa dipanen cepat sebelum musim berakhir. Jenis tanaman perkebunan semusim tidaklah sebanyak tanaman perkebunan tahunan. Contoh tanaman industri semusim yaitu: tanaman kapas, tanaman rami, tanaman tebu, dan tanaman tembakau.
  • Tanaman tahunan adalah tanaman yang mampu tumbuh lebih dari dua tahun. Tanaman industri tahunan umumnya merujuk pada tanaman berkayu keras untuk membedakannya dengan semak dan rerumputan yang sebenarnya juga bisa dikatakan tanaman tahunan. Tanaman indutri tahunan mampu dipanen beberapa kali sebelum akhirnya mengalami penurunan hasil dan tidak lagi produktif secara ekonomi, yang kemudian ditebang. Contoh tanaman industri tahunan yaitu: karet, kelapa, kelapa sawit, kina, kopi, kakao, dan teh.
  • Hortikultura adalah mencakup hal-hal tanaman sayuran dan buah-buahan semusim, tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan termasuk sayur-sayuran (bawang putih, kentang, kubis, sawi, wortel, cabe, bawang merah, dan lain-lain.) dan buah-buahan (pisang, mangga, pepaya, nanas, jeruk, semangka, rambutan dan lain-lain.)

c. Peternakan
Peternakan adalah kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen. Peternak adalah orang yang pekerjaannya memelihara hewan. Hasil dari peternakan adalah daging, susu, dan telur. Jenis-jenis usaha peternakan dibedakan menjadi sebagai berikut.
  • Peternak hewan besar : memelihara sapi, kerbau, dan kuda
  • Peternak hewan kecil : memelihara biri-biri, kambing, kelinci.
  • Peternak unggas : memelihara puyuh, ayam etelur, ayam pedaging, itik, dan burung.
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan yang dilakukan manusia untuk memperoleh barang dan jas Kegiatan Ekonomi Masyarakat
d. Perikanan
Perikanan adalah kegiatan manusia dalam bidang pertanian yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan ikan. Perikanan dapat dikelompokan seperti di bawah ini :
  • Penangkapan ikan. Penangkapan ikan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan, Usaha perikanan yang bekerja di bidang penangkapan ikan biasanya dilakukan nelayan di laut.
  • Pembudidayaan ikan. Pembudidayaan ikan adalah kegiatan memelihara, membesarkan dan/atau membiakkan ikan, dan memanen hasilnya. Usaha perikanan yang berupa produksi hasil perikanan melalui budi daya misalnya pemeliharaan ikan lele, ikan mujair dan lain-lain.
  • Pertambakan. Tambak adalah kolam buatan, biasanya di daerah pantai, yang diisi air dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan. Hewan yang dibudidayakan adalah hewan air, terutama ikan, udang, serta kerang. Istilah "tambak" ini biasanya dihubungkan dengan air payau atau air laut.

e. Kehutanan
Kehutanan adalah suatu kegiatan untuk, mengelola dan menggunakan hutan untuk kepentingan manusia. Hutan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi misalnya saja dengan mengambil hasil hutan seperti bebagai jenis kayu, rotan, damar, dan lain-lain.

f. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan usaha yang menyalurkan barang produksi dari produsen ke konsumen. Pedagang menjual barang ke konsumen. Pedagang disebut sebagai perantara. Jenis usaha perdagangan, di antaranya pedagang bahan makanan, pedagang sandang, pedagang perhiasan, pedagang hewan, dan lain-lain. Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut.
  • Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap, misalnya berdagang di pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau mal/supermaket.
  • Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling.
  • Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpinda-hpindah tempatnya. Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya, stasiun kereta, atau terminal bus.

g. Perindustrian
Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya. Berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan, industri dapat dibedakan menjadi:
  • Industri rumah tangga, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja kurang dari empat orang. Industri rumah tangga biasanya memiliki modal yang sangat terbatas, tenaga kerja berasal dari anggota keluarga, dan pemilik atau pengelola industri biasanya kepala rumah tangga itu sendiri atau anggota keluarganya. Contoh: industri anyaman, industri kerajinan, industri tempe/ tahu, dan industri makanan ringan.
  • Industri kecil, yaitu industri yang tenaga kerjanya berjumlah sekitar 5 sampai 19 orang, Ciri industri kecil adalah memiliki modal yang relatif kecil, tenaga kerjanya berasal dari lingkungan sekitar atau masih ada hubungan saudara. Misalnya: industri genteng, industri batubata, dan industri pengolahan rotan.
  • Industri sedang, yaitu industri yang menggunakan tenaga kerja sekitar 20 sampai 99 orang. Ciri industri sedang adalah memiliki modal yang cukup besar, tenaga kerja memiliki keterampilan tertentu, dan pimpinan perusahaan memiliki kemapuan manajerial tertentu. Misalnya: industri konveksi, industri bordir, dan industri keramik.

h. Pelayanan jasa pariwisata
Usaha jasa pariwisata adalah suatu kegiatan ekonomi yang kegiatan utamanya menjual jasa-jasa pariwisata kepada para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Usaha jasa pariwisata meliputi :
  • Agen Perjalanan, Kegiatan agen perjalanan meliputi pelayanan tiket angkutan baik darat, laut maupun udara. Selain itu mereka juga mengurusi dokumen perjalanan seperti visa dan pasport.
  • Pemandu Wisata : Usaha jasa pemandu wisata biasanya dimasukkan ke dalam kegiatan Biro Perjalanan. Namun terdapat pula yang berdiri sendiri. Misalnya, di sebuah objek wisata terdapat para pemandu yang tidak terkait dengan Biro Perjalanan.
  • Usaha Jasa Boga: Restoran dan katering merupakan usaha yang berdiri sendiri maupun usaha yang menyatu dengan hotel.
  • Usaha Transportasi : Transportasi darat meliputi pelayanan bus, perusahaan taksi dan transportasi laut meliputi pelayanan umum dan pelayanan wisata.
  • Usaha Jasa Akomodasi : Usaha jasa akomodasi memberikan pelayanan kepada tamu yang menginginkan penyewaan penginapan (tempat tinggal) baik dalam jangka waktu pendek maupun agak lama. Berbagai macam jenis akomodasi seperti: hotel, motel, apartemen, wisma, cottage, bungalow dan lain sebagainya.