Kopi Arabika (Coffea arabica)
Beberapa sifat penting Kopi Arabika :
- Daerah yang ketinggiannya antara 700-1700 m dpl dan suhu 16-20� C.
- Daerah yang iklimnya kering atau bulan kering 3 bulan/tahun secara berturut-turut, yang sesekali mendapat hujan kiriman.
- Umumnya peka terhadap serangan penyakit HV, terutama bila ditanam di dataran rendah atau kurang dari 500 m dpl.
- Rata-rata produksi sedang(4,5-5ku kopi beras/ha/th), tetapi mempunyai harga dan kualitas yang relatif lebih tinggi dari kopi lainnya. Bila dikelola secara intensif produksinya bisa mencapai 15-20 ku/ha/th. Rendemen � 18%.
- Umumnya berbuah sekali dalam setahun.
Beberapa varietas kopi yang termasuk kopi arabika dan banyak diusahakan di Indonesia antara lain; Abesinia, Pasumah, Marago Type dan Congensis. Masing-masing varietas tersebut mempunyai sifat agak berbeda dengan yang lainnya.
Tabel I. Jenis-Jenis Kopi yang termasuk Golongan Arabika :
Jenis | Keterangan |
Abesinia | Bentuk pohon lebih kekar, bisa ditanam di dataran yang lebih rendah, lebih resisten terhadap penyakit HV. |
Pasumah | Bentuk pohon lebih kekar, agak resisten terhadap penyakit HV. |
Margo Type | Ukuran buah lebih besar dan kualitas lebih baik. |
Congensis | Biji berukuran sangat kecil, kurang produktif tetapi resisten terhadap penyakit HV. |