Senin, 27 April 2020

Belajar dari Kerjasama Hyena

Kabid Dikdas
Beberapa hewan juga memerlukan persatuan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Selain lebah dan semut hewan lain yang memerlukan persatuan adalah Hyena. Hyena atau Hyaenas adalah hewan karnivora asli Afrika, Arab, Asia dan sub-benua India, yang merupakan anggota dari keluarga Hyaenidae. Salah satu cara yang dilakukan hewan ini agar tetap bertahan hidup yaitu dengan cara bersatu dan bergerombol. Hyena hidup secara berkelompok guna memudahkan mereka dalam melaksanakan perburuan dan melindungi diri. Dengan cara bersatu dan bergerombol ternyata Hyena mampu mengusir musuh.

Hyena Adalah Hewan Paling Pintar di Dunia
Apabila ada anggapan bahwa simpanse, anjing, atau lumbalumba adalah hewan terpintar saat ini, mungkin pernyataan tersebut betul namun kurang tepat. Menurut penelitian, hewan terpintar di muka bumi adalah Hyena. 

Dr. Sarah Benson-Amram dari University of St Andrews mengatakan bahwa Hyena adalah hewan terpintar karena binatang tersebut dapat mengatasi masalah secara naluri dan juga dapat ‘berhitung.’ Dalam penelitiannya, Sarah berhasil menyimpulkan bahwa tingkat kepintaran seekor hewan ditentukan dari cara mengatasi masalah. 

Hyena mempunyai strata sosial lebih tinggi dari jenis lainnya dan dapat mempertahankan wilayahnya dengan cara memanggil rekan mereka. Hyena akan mengusir hewan lain yang masuk ke wilayahnya dengan cara bergerombol. Hewan ini dapat menghitung jumlah penyusup di wilayahnya dan memperkirakan berapa rekan yang harus hadir untuk mengusirnya. 

“Hyena mempelajari cara untuk mengatasi masalah dari kesalahan dan percobaan. Hal ini seperti yang dilakukan manusia ketika menghadapi masalah,” ungkap Sarah seperti yang dikutip Telegraph (09/09). 

Dia juga menjelaskan bahwa walaupun banyak hewan lain yang melakukan metode seperti yang dilakukan Hyena, namun hewan ini lebih cepat dalam melakukannya. “Hyena lebih kreatif dari pada hewan lainnya,” lanjut Sarah.

Mungkin, di kemudian hari, karena dikatakan lebih pintar, maka NASA dapat menggunakan Hyena sebagai penelitian ke luar angkasa. Selama ini, NASA hanya menggunakan simpanse dan beberapa hewan kecil lainnya untuk hal tersebut. (Sumber: merdeka.com).

Jawablah pertanyaan berikut.
  1. Bagaimana cara Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya? Hyena memanggil rekan mereka dan mengusir hewan yang masuk wilayahnya dengan cara bergerombol.
  2. Apa perbedaan Hyena dengan hewan lainnya dalam mengatasi masalah?. Hyena lebih kreatif dari hewan lainya.
  3. Tulis kesimpulanmu tentang bacaan tadi! Hyena adalah hewan yang mampu mengatasi masalah secara naluri dan berhitung. Hyena mampu menghitung berapa musuhnya dan berapa rekan yang harus hadir untuk mengusirnya.
 Beberapa hewan juga memerlukan persatuan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkunganny Belajar dari Kerjasama Hyena
Setiap jenis hewan selalu berusaha melindungi diri dari serangan musuhnya.  Hewan melindungi diri agar tetap hidup dan dapat berkembang biak. Selain hewan Hyena, hewan lain juga melakukan perlindungan diri agar dapat terhindar dari musuh-musuhnya. Beberapa hewan tersebut antara lain sebagai berikut.
  1. Mimikri. Hewan menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang sesuai dengan tubuhnya, misalnya belalang daun dan belalang sembah. Belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya.
  2. Mengubah warna kulit. Bunglon menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada, misalnya dari hijau menjadi kecoklatan dan kehitaman, atau sebaliknya, ketika berada di batang kayu. Perubahan warna ini membuat bunglon mampu membaur dengan lingkungan.
  3. Memutuskan ekor. Untuk melindungi dirinya cicak dan kadal melepaskan ekornya. Cara ini disebut autotomi. Ekor yang telah putus akan tumbuh lagi seperti semula.
  4. Menggulung. Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Contoh hewan lain: Lipan.
  5. Bau menyengat. . Walang sangit merupakan hama bagi tanaman padi. Cara walang  sangit melindungi diri    dari musuhnya yaitu dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
  6. Menyemprotkan cairan. Cumi – cumi adalah sejenis ikan yang hjidup di laut. Cumi – cumi dalam melindungi diri dari musuhnya dengan menyemprotkan cairan hitam dan berwarna seperti tinta.
  7. Memiliki kulit keras.  Siput, keong racun dan kura – kura adalah hewan yang memiliki tempurung yang keras. Tempurung itulah yang digunakan sebagai perlindungan diri dari musuhnya.

Hewan berusaha mempertahankan diri dengan berbagai cara agar dapat tetap hidup. Manusia sebagai makhluk yang memiliki akan memiliki kewajiban untuk menjaga kelestarian mereka dengan tidak memburunya.